Sejarah Baccarat
Baccarat adalah permainan kartu yang telah dinikmati oleh kalangan bangsawan hingga penjudi modern di kasino. Asal usul permainan ini memiliki beberapa versi, namun sebagian besar sejarawan sepakat bahwa Baccarat berasal dari Italia dan berkembang di Prancis.
Asal Usul di Italia
Baccarat diyakini diciptakan oleh seorang penjudi Italia bernama Felix Falguiere (atau Falguierein) pada akhir abad ke-15. Nama “Baccarat” berasal dari kata Italia baccara yang berarti “nol”, mengacu pada nilai kartu wajah (king, queen, jack) dan sepuluh, yang semuanya bernilai nol dalam permainan ini. Awalnya, permainan ini dimainkan dengan kartu tarot.
Masuk ke Prancis
Permainan ini kemudian dibawa ke Prancis pada akhir abad ke-15 oleh tentara Prancis yang kembali dari perang Italia. Di Prancis, Baccarat menjadi sangat populer di kalangan bangsawan dan elite kerajaan. Permainan ini dikenal dengan nama Chemin de Fer, salah satu varian Baccarat tertua. Chemin de Fer berarti “jalan besi”, karena dulunya kartu dikirim menggunakan rel kereta api.
Selama berabad-abad, Baccarat berkembang menjadi berbagai bentuk dan versi di berbagai negara. Di Inggris, dikenal sebagai Punto Banco, varian yang akhirnya menyebar ke Amerika Latin dan Amerika Serikat. Versi inilah yang saat ini paling umum ditemukan di kasino-kasino modern, baik fisik maupun daring (online).
Popularitas Modern
Baccarat mulai meraih popularitas internasional pada abad ke-20, terutama di kasino-kasino di Las Vegas dan Makau. Di Makau, Baccarat adalah permainan utama yang menghasilkan sebagian besar pendapatan kasino. Salah satu daya tarik utamanya adalah karena permainannya cepat, sederhana, dan memiliki house edge (keuntungan kasino) yang relatif rendah dibandingkan permainan lain.
Cara Bermain Baccarat
Meskipun Baccarat memiliki reputasi sebagai permainan elit, sebenarnya aturan mainnya sangat sederhana. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menebak tangan mana yang memiliki nilai paling dekat dengan angka 9 – apakah tangan “Player” (Pemain), “Banker” (Bankir), atau hasil “Tie” (Seri).
Nilai Kartu
Nilai kartu dalam Baccarat berbeda dari permainan kartu lainnya:
-
Kartu 2 hingga 9 bernilai sesuai angka pada kartu.
-
Kartu 10, Jack, Queen, dan King bernilai 0.
-
Kartu As bernilai 1.
-
Jika total nilai dua kartu lebih dari 9, maka hanya digit terakhir yang dihitung. Misalnya, total 15 dianggap sebagai 5.
Contoh:
-
7 + 6 = 13 → Nilai tangan = 3
-
5 + 4 = 9 → Nilai tangan = 9 (terbaik)
Jenis Taruhan
Pemain bisa memasang taruhan pada tiga hasil:
-
Player – jika pemain menang, bayarannya 1:1.
-
Banker – jika banker menang, bayarannya 1:1, namun biasanya ada potongan komisi 5%.
-
Tie (Seri) – jika kedua tangan memiliki nilai yang sama. Pembayaran biasanya 8:1 atau 9:1 tergantung kasino.
Jalannya Permainan
-
Taruhan Ditempatkan: Sebelum kartu dibagikan, pemain memilih untuk bertaruh pada Player, Banker, atau Tie.
-
Kartu Dibagikan: Dua kartu masing-masing dibagikan untuk posisi Player dan Banker.
-
Aturan Kartu Ketiga:
-
Jika nilai awal Player atau Banker adalah 8 atau 9, ini disebut “natural” dan tidak ada kartu ketiga.
-
Jika nilai tangan Player ≤ 5, maka Player akan menarik kartu ketiga.
-
Setelah Player menarik kartu ketiga, keputusan Banker untuk menarik kartu ketiga bergantung pada kombinasi nilai tangan dan kartu ketiga Player.
-
Contoh aturan kartu ketiga Banker:
-
Jika Banker memiliki 0–2: selalu ambil kartu ketiga.
-
Jika Banker memiliki 3: ambil kartu kecuali kartu ketiga Player adalah 8.
-
Jika Banker memiliki 4: ambil jika kartu ketiga Player adalah 2–7.
-
Dan seterusnya (aturan lengkap dapat dilihat di tabel kasino).
-
Penentuan Pemenang: Setelah semua kartu dibagikan, tangan yang paling dekat dengan nilai 9 menang.
Strategi Bermain Baccarat
Karena Baccarat adalah permainan yang sangat bergantung pada keberuntungan dan tidak banyak intervensi pemain, strategi yang digunakan biasanya berfokus pada pola taruhan.
Beberapa Tips dan Strategi Populer:
-
Taruhan Banker Lebih Unggul: Secara statistik, Banker menang lebih sering daripada Player (sekitar 45.8% berbanding 44.6%). Namun, karena adanya komisi, perbedaan ini diseimbangkan.
-
Hindari Taruhan Tie: Meski pembayaran tinggi, peluang menang sangat kecil (sekitar 9.5%), sehingga house edge-nya sangat besar.
-
Money Management: Tentukan batas kalah/menang sebelum bermain. Jangan tergoda mengejar kekalahan.
-
Flat Betting: Memasang jumlah taruhan yang sama setiap putaran membantu menghindari risiko kehilangan besar.
Kesimpulan
Baccarat adalah permainan klasik yang menawarkan kombinasi antara kesederhanaan dan keseruan. Dengan sejarah yang panjang dari Italia ke Prancis, lalu ke kasino dunia, permainan ini telah berevolusi menjadi salah satu favorit para penjudi profesional maupun pemula. Meski terlihat glamor, Baccarat sangat mudah dipelajari dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Dengan memahami aturan dasar, jenis taruhan, dan sedikit strategi pengelolaan uang, siapa pun dapat menikmati permainan ini dengan bijak.